Pulau Lombok memiliki lokasi geografis di Asia Tenggara Koordinat 8.565° S 116.351° E Gugusan Pulau-pulau Kepulauan Kecil Sunda. Luas pulau 4,725 km². Tempat tertinggi adalah Rinjani (3,726 m). Pulau Lombok menjadi bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Ibu kota provinsi, Mataram ada dipulau ini.
Secara demografis populasi penduduk berkisar 2,536,000 jiwa (data thn 2004) dengan kepadatan penduduk 537 jiwa/km². Penduduk pribumi bersuku Sasak. Tetapi di pulau Lombok terdapat beberapa suku pendatang dari berbagai daerah seperti suku Bali, Jawa, dan lainnya. Suku Sasak adalah penduduk asli yang menduduki pulau Lombok berjumlah sebanyak 2.6 juta orang (85% total penduduk Lombok). Mereka mempunyai hubungan dengan orang Bali dari segi budaya dan bahasa.
Sejarah
Kerajaan Selaparang merupakan salah satu kerajaan tertua yang pernah tumbuh dan berkembang di pulau Lombok, bahkan disebut-sebut sebagai embrio yang kemudian melahirkan raja-raja Lombok. Posisi ini selanjutnya menempatkan Kerajaan Seiaparang sebagai ikon penting kesejarahan pulau ini. Terbukti penamaan pulau ini juga sering disebut sebagai bumi Selaparang atau dalam istilah lokalnya sebagai Gumi Selaparang.
Menurut Lalu Djelenga (2004), catatan sejarah kerajaan-kerajaan di Lombok yang lebih berarti dimulai dari masuknya Majapahit melalui exspedisi di bawah Mpu Nala pada tahun 1343, sebagai pelaksanaan Sumpah Palapa Maha Patih Gajah Mada yang kemudian diteruskan dengan inspeksi Gajah Mada sendiri pada tahun 1352.
Ekspedisi ini, lanjut Djelenga, meninggalkan jejak kerajaan Gelgel di Bali. Sedangkan di Lombok, dalam perkembangannya meninggalkan jejak berupa empat kerajaan utama saling bersaudara, yaitu Kerajaan Bayan di barat, Kerajaan Selaparang di Timur, Kerajaan Langko di tengah, dan Kerajaan Pejanggik di selatan. Selain keempat kerajaan tersebut, terdapat kerajaan-kerajaan kecil, seperti Parwa dan Sokong serta beberapa desa kecil, seperti Pujut, Tempit, Kedaro, Batu Dendeng, Kuripan, dan Kentawang. Seluruh kerajaan dan desa ini selanjutnya menjadi wilayah yang merdeka, setelah kerajaan Majapahit runtuh.
Di antara kerajaan dan desa itu yang paling terkemuka dan paling terkenal adalah Kerajaan Lombok yang berpusat di Labuhan Lombok. Disebutkan kota Lombok terletak di teluk Lombok yang sangat indah dan mempunyai sumber air tawar yang banyak. Keadaan ini menjadikannya banyak dikunjungi oleh pedagang-pedagang dari Palembang, Banten, gersik, dan Sulawesi.
Belakangan, ketika Kerajaan ini dipimpin oleh Prabu Rangkesari, Pangeran Prapen, putera Sunan Ratu Giri datang mengislamkan kerajaan Lombok. Dalam Babad Lombok disebutkan, pengislaman ini merupakan upaya dari Raden Paku atau Sunan Ratu Giri dari Gersik, Surabaya yang memerintahkan raja-raja Jawa Timur dan Palembang untuk menyebarkan Islam ke berbagai wilayah di Nusantara.
Proses pengislaman oleh Sunan Prapen menuai hasil yang menggembirakan, hingga beberapa tahun kemudia seluruh pulau Lombok memeluk agama Islam, kecuali beberapa tempat yang masih mempertahankan adat istiadat lama.
Kerajaan Selaparang merupakan salah satu kerajaan tertua yang pernah tumbuh dan berkembang di pulau Lombok, bahkan disebut-sebut sebagai embrio yang kemudian melahirkan raja-raja Lombok. Posisi ini selanjutnya menempatkan Kerajaan Seiaparang sebagai ikon penting kesejarahan pulau ini. Terbukti penamaan pulau ini juga sering disebut sebagai bumi Selaparang atau dalam istilah lokalnya sebagai Gumi Selaparang.
Menurut Lalu Djelenga (2004), catatan sejarah kerajaan-kerajaan di Lombok yang lebih berarti dimulai dari masuknya Majapahit melalui exspedisi di bawah Mpu Nala pada tahun 1343, sebagai pelaksanaan Sumpah Palapa Maha Patih Gajah Mada yang kemudian diteruskan dengan inspeksi Gajah Mada sendiri pada tahun 1352.
Ekspedisi ini, lanjut Djelenga, meninggalkan jejak kerajaan Gelgel di Bali. Sedangkan di Lombok, dalam perkembangannya meninggalkan jejak berupa empat kerajaan utama saling bersaudara, yaitu Kerajaan Bayan di barat, Kerajaan Selaparang di Timur, Kerajaan Langko di tengah, dan Kerajaan Pejanggik di selatan. Selain keempat kerajaan tersebut, terdapat kerajaan-kerajaan kecil, seperti Parwa dan Sokong serta beberapa desa kecil, seperti Pujut, Tempit, Kedaro, Batu Dendeng, Kuripan, dan Kentawang. Seluruh kerajaan dan desa ini selanjutnya menjadi wilayah yang merdeka, setelah kerajaan Majapahit runtuh.
Di antara kerajaan dan desa itu yang paling terkemuka dan paling terkenal adalah Kerajaan Lombok yang berpusat di Labuhan Lombok. Disebutkan kota Lombok terletak di teluk Lombok yang sangat indah dan mempunyai sumber air tawar yang banyak. Keadaan ini menjadikannya banyak dikunjungi oleh pedagang-pedagang dari Palembang, Banten, gersik, dan Sulawesi.
Belakangan, ketika Kerajaan ini dipimpin oleh Prabu Rangkesari, Pangeran Prapen, putera Sunan Ratu Giri datang mengislamkan kerajaan Lombok. Dalam Babad Lombok disebutkan, pengislaman ini merupakan upaya dari Raden Paku atau Sunan Ratu Giri dari Gersik, Surabaya yang memerintahkan raja-raja Jawa Timur dan Palembang untuk menyebarkan Islam ke berbagai wilayah di Nusantara.
Proses pengislaman oleh Sunan Prapen menuai hasil yang menggembirakan, hingga beberapa tahun kemudia seluruh pulau Lombok memeluk agama Islam, kecuali beberapa tempat yang masih mempertahankan adat istiadat lama.
Geografis Lombok
Secara geografis, Pulau Lombok dan Pulau Bali memang terpisah. Batasnya jelas. Selat Lombok, yang membentang di sepanjang pesisir barat Pulau Lombok atau di pesisir timur Pulau Bali, menghubungkan kedua pulau kecil di wilayah Nusa Tenggara ini. Tetapi, dari sisi sejarah dan budaya, keduanya memiliki kedekatan khusus yang menjadikan Lombok dan Bali seperti dua saudara sekandung. Bahkan, sampai muncul istilah, di Lombok kita bisa menemukan Bali.
Kedekatan budaya Bali dan Lombok memang tidak dapat dipisahkan dengan sejarah kedua pulau bertetangga ini. Diawali dengan masuknya pengaruh paham Siwa-Buddha dari Pulau Jawa yang dibawa para migran dari kerajaan-kerajaan Jawa sekitar abad ke-5 dan ke-6 Masehi, sampai infiltrasi Kerajaan Hindu Majapahit yang mengenalkan ajaran Hindu-Buddha ke penjuru timur wilayah Nusantara pada abad ke-7 M.
Sejumlah penanda masih terlihat jelas hingga saat ini. Di sejumlah tempat di Pulau Lombok dan Bali terdapat nama-nama desa yang mengadopsi nama tempat di Jawa. Sebut saja, Kediri, Pajang, ataupun Mataram, yang kini menjadi nama ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Pendatang asal Bali yang bermigrasi ke Lombok pada zaman kerajaan itu memanggil penduduk Sasak dengan sebutan semeton, yang berarti saudara. Sebaliknya, terhadap warga Bali dan etnis non-Sasak lainnya, masyarakat Sasak memberikan panggilan hormat, batur, yang berarti sahabat. Batur Bali berarti sahabat dari Bali, Batur Jawa bermakna sahabat dari Jawa.
Bahasa Bali-Lombok
Salah satu kedekatan budaya antara Lombok dan Bali lainnya adalah bahasa. Sebelum ramai didatangi beragam etnis, Pulau Lombok sudah dihuni masyarakat Sasak yang disebut sebagai penduduk asli. Ragam bahasa antara Lombok dan Bali hampir serupa, sama-sama bersumber dari bahasa Kawi dengan aksara Jawa Kuno.
Huruf aksara Sasak dan Bali 100 persen sama, hanacaraka-nya berjumlah 18. Ini berbeda dengan aksara di Jawa yang lebih banyak dua aksara. Bedanya, penulisan aksara Sasak lebih tegas dibanding aksara Bali.
Begitu juga dalam teknik pencatatan. Tradisi menulis di daun lontar dilakukan pujangga dan sastrawan di Bali dan Lombok. Teknik ini dilanjutkan dengan tradisi membaca naskah sastra, pepawosan dalam budaya Sasak dan mabebawos dalam budaya Bali.
Dalam ritual upacara masyarakat Hindu di Lombok dikenal tradisi melantunkan tembang Turun Taun saat berlangsungnya upacara sakral memohon turunnya hujan. Upacara ini digelar di pura setempat menjelang datangnya musim tanam.
Meskipun dilantunkan masyarakat Hindu, ragam bahasa dan lagunya jelas menunjukkan pengaruh Sasak, ditambah beberapa sisipan kata-kata bernuansa Islam. Sebait lagu ini, misalnya,
- Turun Taun Leq Gedong Sari
- Mumbul Katon Suarge Mulie
- Langan Dee Sida Allah Nurunang Sari
- Sarin Merta Sarin Sedana, yang intinya kira-kira bermakna "semoga Tuhan segera menurunkan hujan sebagai inti kebahagiaan".
Kata sangkaq dan kembeq (kenapa), lasingan, timaq (walau), aro (ah), kelaq moto (sayur bening), dalam bahasa Sasak, kata Mandia, antara lain juga diadopsi sebagai percakapan sehari-hari masyarakat Bali di Lombok.
Akulturasi kearifan
Akulturasi budaya antara penduduk lokal dan Bali serta Jawa juga terlihat dalam busana dan tradisi masyarakat. Misalnya, ikat kepala, yang dalam tata busana adat Sasak disebut sapuk (dipakai pria), mirip dengan destar dalam busana Bali.
Kebiasaan nebon, suami yang membiarkan rambutnya gondrong selama sang istri hamil, dikenal dalam tradisi Sasak dan Lombok. Rambut sang suami baru dipotong setelah istrinya melahirkan. Selama nebon, kegiatan rumah tangga ditangani suami. Kebiasaan ini dipertahankan dengan tujuan demi melahirkan generasi yang bibit, bebet, dan bobotnya berkualitas, juga kesehatan jasmani dan rohaninya lebih baik.
Dulu, kalau mau berkunjung ke rumah seorang gadis, meskipun keduanya sama-sama keluarga Bali, sang pemuda harus bisa membacakan isi lontar Pesasakan, yang bahasa pantunnya murni menggunakan bahasa Sasak.
Akulturasi budaya juga terlihat dalam agama wetu telu. Kelompok penganut agama sinkretisme islam, hindu dan animisme. Penganut Wetu Telu mayoritas berdiam di Kampung Bayan, tempat di mana agama itu dilahirkan. Golongan besar Wetu Telu juga boleh didapati di Mataram, Pujung, Sengkol, Rambitan, Sade, Tetebatu, Bumbung, Sembalun, Senaru, Loyok dan Pasugulan.
Kuliner Lombok
Banyak
yang meremehkan kangkung karena kita jarang mendapati sajian yang enak
dengan menggunakan sayur jenis ini. Pendapat itu mungkin akan segera
berubah jika Anda merasakan Plecing Kangkung, masakan khas Lombok, Nusa
Tenggara Barat yang biasanya disajikan dengan Ayam Taliwang.Plecing
Kangkung terdiri dari kangkung yang direbus dan disajikan dalam keadaan
dingin dan segar plus sambal tomat. Sambal tomatnya dibuat dari rajikan
cabai rawit, garam, terasi, dan tomat. Plecing Kangkung biasanya
disajikan dengan tambahan sayuran seperti tauge, kacang panjang, kacang
tanah goreng ataupun urap.
Kangkung yang digunakan untuk memasak Plecing ini juga sangat khas. Tidak seperti tanaman kangkung yang biasa tumbuh di Pulau Jawa, kangkung khas Lombok ini berupa kangkung air yang biasanya ditanam di sungai yang mengalir dengan metode tertentu sehingga menghasilkan kangkung dengan batang yang besar dan renyah. Kangkung di daerah ini memang sangat terkenal, teksturnya lembut sehingga tidak terasa alot walaupun kita makan hingga ke batangnya. Tak heran jika kangkung Lombok menjadi alternatif oleh-oleh khas Nusa Tenggara Barat.
Kangkung yang digunakan untuk memasak Plecing ini juga sangat khas. Tidak seperti tanaman kangkung yang biasa tumbuh di Pulau Jawa, kangkung khas Lombok ini berupa kangkung air yang biasanya ditanam di sungai yang mengalir dengan metode tertentu sehingga menghasilkan kangkung dengan batang yang besar dan renyah. Kangkung di daerah ini memang sangat terkenal, teksturnya lembut sehingga tidak terasa alot walaupun kita makan hingga ke batangnya. Tak heran jika kangkung Lombok menjadi alternatif oleh-oleh khas Nusa Tenggara Barat.
Selain kangkungnya yang khas, Plecing yang enak juga dikarenakan terasi
yang dipakai tidak sembarangan. Terasi khas Lombok yang digunakan untuk
Plencing Kangkung adalah terasi Lengkare yang rasanya lebih gurih dan
manis. Terasi inilah yang digunakan untuk memperkaya rasa di sambal
plecing dan bumbu urap. Terasi jenis ini biasanya berbentuk kemasan ½ kg
seharga Rp. 50 ribu.
Oya, Plecing Kangkung biasanya disajikan dengan bentuk lingkaran. Dimulai dengan lingkaran besar kemudian diatas ada lingkaran yang lebih kecil seterusnya mengerucut hingga ke atas. Tujuan penyajian seperti ini agar bahan sayur dan sambal bisa terlihat semua dari atas. Susunannya adalah dengan pertama-tama meletakkan kangkung di lingkaran paling besar, kemudian di atasnya ada tauge, kemudian kacang goreng, dan yang terakhir diletakkan sambal plecing menutupi kacang tanah. Kacang tanah goreng ini fungsinya untuk menetralisir pedas dan penyeimbang rasa antara kangkung dan taoge yang mempunyai banyak serat.
Plecing Kangkung kini sudah dijual dimana-mana. Jika ke Lombok, Anda tidak akan kesulitan menemukan hidangan ini. Di Mataram, terdapat sebuah rumah makan yang menyediakan beragam masakan khas Lombok yakni Rumah Makan Dua-EM Bersaudara yang ada di Jl. Transmigras 99 Mataram. Disini Anda bisa menikmati Plecing Kangkung yang disajikan dengan sambal tomat yang super pedas dan kelapa urap. Dengan harga hanya Rp. 7.500, Anda bisa merasakan sensasi masakan yang menggugah selera ini. Selain Plecing Kangkung dan Ayam Taliwang, masakan khas Lombok lain yang perlu Anda cicipi adalah Sate Bulayak. Sama-sama bercita rasa pedas namun dengan sajian yang berbeda. Satenya berasal dari daging sapi dan dimakan dengan Bulayak alias lontong. Ada juga Ares yang tak kalah sedapnya.
Oya, Plecing Kangkung biasanya disajikan dengan bentuk lingkaran. Dimulai dengan lingkaran besar kemudian diatas ada lingkaran yang lebih kecil seterusnya mengerucut hingga ke atas. Tujuan penyajian seperti ini agar bahan sayur dan sambal bisa terlihat semua dari atas. Susunannya adalah dengan pertama-tama meletakkan kangkung di lingkaran paling besar, kemudian di atasnya ada tauge, kemudian kacang goreng, dan yang terakhir diletakkan sambal plecing menutupi kacang tanah. Kacang tanah goreng ini fungsinya untuk menetralisir pedas dan penyeimbang rasa antara kangkung dan taoge yang mempunyai banyak serat.
Plecing Kangkung kini sudah dijual dimana-mana. Jika ke Lombok, Anda tidak akan kesulitan menemukan hidangan ini. Di Mataram, terdapat sebuah rumah makan yang menyediakan beragam masakan khas Lombok yakni Rumah Makan Dua-EM Bersaudara yang ada di Jl. Transmigras 99 Mataram. Disini Anda bisa menikmati Plecing Kangkung yang disajikan dengan sambal tomat yang super pedas dan kelapa urap. Dengan harga hanya Rp. 7.500, Anda bisa merasakan sensasi masakan yang menggugah selera ini. Selain Plecing Kangkung dan Ayam Taliwang, masakan khas Lombok lain yang perlu Anda cicipi adalah Sate Bulayak. Sama-sama bercita rasa pedas namun dengan sajian yang berbeda. Satenya berasal dari daging sapi dan dimakan dengan Bulayak alias lontong. Ada juga Ares yang tak kalah sedapnya.
Ciri Khas Pulau Lombok
Ketika Membicarakan tentang PULAU LOMBOK, mungkin akan banyak hal yang akan kita Fikirkan, mulai dari keindahan alam, budaya, makanan dan masih banyak lagi hal lain yang ada di dalamnya… Untuk Memilih dan menyusun“sesuatu’ berdasarkan Alfabet bukanlah hal yang gampang Karena akan banyak ditemukan “sesuatu†yang memiliki Alfabet sama dan juga menarik untuk diangkat…
Mengapa Hanya Dari A sampai W ???
Karena Sampai Saat ini TS Belum Menemukan "Sesuatu" yang bisa diangkat dengan Alfabet X Y dan Z
Dari A sampai W tentang Secuil Anugerah Untuk Tempat Bernama Pulau Lombok
Spoiler for A:
Spoiler for ARES:
Ini Bukanlah Salah Satu Nama Dewa Dalam Mitologi Yunani, Tapi ini adalah Makanan Khas Pulau Lombok yang Bahan Utamanya adalah Batang Pisang Muda dan dimasak menggunakan bumbu-bumbu dan Sebagai pelengkap rasanya, makanan ini menggunakan santan dengan rasa yang gurih dan manis. Ares merupakan makanan tradisional yang banyak dihidangkan di acara pernikahan. Biasanya, makanan ini disajikan dengan sepiring nasi putih yang masih hangat.
Spoiler for B:
Spoiler for BLOAM:
Tepatnya Tanjung Bloam… Sebuah Pantai Yang Terletak di Desa Sekaroh Kecamatan Jerowaru adalah daerah konservasi penyu yang memiliki habitat di sekitar tebing dan berada di sepanjang garis pantai yang terbentang dari ujung utara hingga ujung selatan. Selain itu, tempat ini memiliki keindahan alam yang masih natural karena belum banyak dikunjungi wisatawan. Begitu sampai di Tanjung Bloam, Anda akan disuguhi hamparan pasir putih yang lembut. Air lautnya biru dan sangat jernih. Panorama ini sesekali disela dengan nelayan yang hilir mudik mencari ikan dengan menggunakan perahu kayu di pantai. Daya tarik Tanjung Bloam adalah keindahan batu padas yang menakjubkan. Dua tebing batu padas mengapit pantai Tanjung Bloam yang eksotis. Pada bagian kiri, tebing berbentuk seperti kue bakpao. Sedang pada sisi kanan, tebing berbentuk tak beraturan dan menjorok ke arah pantai.
Spoiler for C: Spoiler for CIMODOK atau CIDOMO:
Cidomo atau kadang disebut Cimodok adalah alat transportasi tenaga kuda khas pulau Lombok. Secara fisik kendaraan ini mirip dengan delman atau andong yang terdapat di pulau Jawa. Perbedaan utama dari delman atau andong adalah cidomo menggunakan roda mobil bekas, bukan roda kayu. Sampai saat ini, alat transportasi ini masih menjadi sarana transportasi utama, terutama pada daerah-daerah yang tidak dijangkau angkutan publik dan daerah-daerah sentra ekonomi rakyat seperti pasar.
Spoiler for D: Spoiler for DESA SASAK SADE REMBITAN:
Sade adalah salah satu dusun di desa Rembitan, Pujut, Lombok Tengah. Dusun ini dikenal sebagai dusun yang mempertahankan adat suku Sasak. Suku Sasak Sade sudah terkenal di telinga wisatawan yang datang ke Lombok. Ya, Dinas Pariwisata setempat memang menjadikan Sade sebagai desa wisata. Ini karena keunikan Desa Sade dan suku Sasak yang jadi penghuninya. Sebagai desa wisata, Sade punya keunikan tersendiri. Meski terletak persis di samping jalan raya aspal nan mulus, penduduk Desa Sade di Rembitan, Lombok Tengah masih berpegang teguh menjaga keaslian desa.
Spoiler for E: Spoiler for EKAS:
Ekas merupakan salah satu Kawasan Pantai dengan kondisi pantai berupa Teluk. Teluk Ekas merupakan kawasan teluk terbesar di Lombok. Letaknya di kecamatan Jerowaru kabupaten Lombok Timur. Tidak banyak yang mengetahui lokasi wisata ini, padahal sejatinya teluk ekas merupakan kawasan wisata teluk dengan ombaknya yang besar dan banyak didatangi oleh para peselancar. Lokasi wisata sebenarnya dari Teluk Ekas memang agak ke tengah laut untuk surfing, tapi bukan berarti pantainya tidak menarik untuk dikunjungi. Pantai di teluk Ekas sendiri merupakan pantai berpasir putih yang luas. Kawasan ini juga dijadikan sebagai perkampungan nelayan, sehingga jika anda datang ke sini anda akan menemukan banyak sekali perahu dan keramba ikan yang ditambatkan di bibir pantai. Selain itu teluk ekas juga dijadikan sebagai tempat budidaya rumput laut, udang dan lobster.
Spoiler for F: Spoiler for FESTIVAL BAU NYALE:
Festival Bau Nyale atau Festival Menangkap Cacing adalah Festival Tahunan yang dilaksanakan di Pulau Lombok… Festival Bau Nyale ini diadakan setiap tanggal 20 bulan 10 dalam penanggalan Sasak atau lima hari setelah bulan purnama yang biasanya sekitar bulan Februari / Maret. Ada 16 titik tempat Festival ini di Sepanjang Pantai Selatan Lombok (Pusatnya di Pantai Seger),,, Nyale adalah sejenis cacing laut yang biasa hidup di dasar air laut, seperti di lubang-lubang batu karang. Tradisi menangkap Nyale (Bau Nyale) dipercayai timbul akibat pengaruh keadaan alam dan pola kehidupan masyarakat tani yang mempunyai kepercayaan yang mendasar akan kebesaran Tuhan, menciptakan alam dengan segala isinya termasuk binatang sejenis Anelida yang disebut Nyale. Kemunculannya nyale ini di pantai Lombok Selatan yang ditandai dengan keajaiban alam dipercayai sebagai rahmat Tuhan atas mahluk ini….
Spoiler for G: Spoiler for GENDANG BELEQ:
Gendang Beleq merupakan salah satu kesenian tradisional yang telah sangat lama berkembang dan dikenal dengan baik oleh masyarakat suku Sasak. Nama kesenian Gendang Beleq diambil dari salah satu alat musik yang digunakan yaitu dua buah gendang berukuran besar dan panjang. Bentuk kesenian tradisional Gendang Beleq yang kita temukan dewasa ini merupakan perkembangan bentuk karena pengaruh kesenian Bali yaitu Tawaq-Tawaq. Perubahan bentuk kesenian ini pertama kali terjadi sekitar tahun 1800 M, ketika Anak Agung Gede Ngurang Karang Asem memerintah di gumi Sasak. Sebelumnya, kesenian Gendang Beleq hanya terdiri atas sebuah Jidur (gendang besar yang berbentuk beduq), sebuah gong dan sebuah suling. Demikian besar pengaruh kebudayaan Bali pada waktu itu, sehingga peralatan kesenian ini berkembang sesuai dengan alat yang digunakan pada kesenian tawaq-tawaq.
Spoiler for H: Spoiler for HUTAN MONYET PUSUK:
Hutan Monyet Pusuk terletak di perbatasan antara Lombok Barat dan Lombok Utara adalah sebuah hutan lindung dengan kekayaan hayati yang masih terjaga. Di Hutan ini terdapat kawanan monyet yang berjumlah ratusan yang memang berhabitat asli di hutan yang masih sangat rimbun dengan pepohonan ini. Kawanan monyet ini menjadi ciri khas dan juga menjadi Asal Penamaan Hutan ini… Monyet-monyet seringkali berderet di pinggir jalan untuk menanti pengguna jalan memberikan makanan. Tingkah laku ratusan monyet ini justru menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan lewat disana.
Spoiler for I: Spoiler for IJOBALIT:
Desa Ijobalit di Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur terkenal sebagai desa yang Gersang… Tapi siapa sangka didesa ini terdapat tempat Hijau yang disebut “Lembah Hijauâ€â€¦. Tempat ini dinamakan lembah hijau karena lokasinya dipenuhi pepohonan dan tumbuhan hijau plus kolam-kolam cantik dan aneka bunga. Kolamnya dikelilingi pohon yang berbaris di tepian. Tempat ini juga dilengkapi dengan beberapa berugak yang digunakan untuk tempat bersantai menikmati keindahan alam yang mempesona. Air di kolam ini begitu jernih dan seakan-akan membujuk setiap pengunjung agar berenang merasakan kesegarannya. Tidak itu saja, ada banyak bunga yang bermekaran dengan indahnya. Perpaduan antara hijau dan warna-warni bunga inilah yang membuat siapapun ingin berlama-lama di lembah hijau.
Spoiler for J: Spoiler for JAJE TUJAK:
Orang yang sudah lama tinggal di Lombok pasti tau atau mungkin sangat familiar dengan yang namanya Jaje Tujak. Jaje Tujak adalah kuliner khas Lombok yang terbuat dari beras ketan. Jaje Tujak biasa dibuat sebagai hidangan untuk menjamu sanak saudara yang bersilaturahmi saat hari lebaran tiba. Jika kita lihat dari namanya, maka kita akan mendapatkan 2 kosak kata bahasa sasak yaitu kata "Jaje" dan "Tujak". Kata "Jaje" berarti jajan atau jajanan, sedangkan kata "Tujak" berarti menempa atau dipukul-pukul, jadi bisa disimpulkan bahwa arti dari kata Jaje Tujak adalah jajan yang ditempa atau dipukul-pukul, karena memang cara pembuatan Jaje Tujak seperti itu, yaitu ditempa dengan alat khusus yang tentu saja masih merupakan alat tradisional…. Untuk Memakannya Biasanya ditemani dengan Ketan (Poteng)
Spoiler for K: Spoiler for KONDO:
Tepatnya Gili Kondo…. Sebuah Pulau Kecil yang Berada di Utara Lombok Timur ini menawarkan banyak pesona yang tidak kalah dengan Gili-gili lain yang ada di Lombok.. Waktu yang baik jika ingin traveling ke Gili Kondo adalah pada saat musim panas atau pertengahan tahun. Perairan di Gili Kondo tidak begitu dalam, ombaknya tenang dan airnya bening dan bersih. Sangat Tepat Untuk Mereka yang hobby Snorkeling
Spoiler for L: Spoiler for LAMBUNG:
Pakaian Tradisional Perempuan Sasak ini disebut Lambung. Berwarna hitam polos dan Bagian lehernya berbentuk segitiga.. Konon, baju ini disebut baju lambung karena bagian bawahnya hanya sampai lambung atau perut. Ketika mengenakan baju lambung biasanya memasangkannya dengan selendang yang disampirkan di pundak. Lalu, di pinggang, mereka lilitkan kain yang disebut sabuk anteng. Selendang dan sabuk antengnya bercorak garis-garis dengan aneka warna. Untuk bawahannya mereka mengenakan kain tenun khas Sasak.
Spoiler for M: Spoiler for MUTIARA LOMBOK:
Mutiara Lombok adalah mutiara yang dihasilkan dari budidaya kerang dari Pulau Lombok. Seperti halnya di Maluku dengan mutiara khas yaitu mutiara hitam. Mutiara Lombok merupakan mutiara yang terkenal se nusantara sampai ke penjuru dunia, banyak para wisatawan dari luar maupun dalam yang membeli mutiara Lombok sebagai cindera mata. Mutiara Lombok di budidayakan di dua tempat yaitu di laut maupun di air tawar (danau, tambak, sungai).
Spoiler for N: Spoiler for NARMADA:
Tepatnya Taman Narmada… Taman Narmada terletak di Desa Lembuah, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, sekitar 10 kilometer sebelah timur Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Taman yang luasnya sekitar 2 ha ini dibangun pada tahun 1727 oleh Raja Mataram Lombok, Anak Agung Ngurah Karang Asem, sebagai tempat upacara Pakelem yang diselenggarakan setiap purnama kelima tahun Caka (Oktober-November). Selain tempat upacara, Taman Narmada juga digunakan sebagai tempat peristirahatan keluarga raja pada saat musim kemarau.
Spoiler for O: Spoiler for OTAK KOKOK:
Bagi mayoritas masyarakat Lombok Timur pasti sudah mengenal dekat dengan salah satu tempat wisata ini, yaitu Kolam renang dan Air Terjun Otak Kokok Joben. Nama ini berasal dari bahasa Sasak yang merupakan bahasa orang Lombok. Otak artinya kepala, Kokok artinya sungai/kali, sedangkan Joben adalah nama daerah tersebut. Jadi maksudnya adalah air yang terdapat di kawasan wisata ini adalah alami karena langsung dari mata air di bawah kaki Gunung Rinjani. Lokasi Wisata ini terletak di Kecamatan Montong Gading + 50 km dari Kota Mataram. Lombok Timur. Tempat ini memiliki dua kolam renang, 1 kolam renang yang berukuran kecil untuk tempat berenang anak-anak. Dan satunya lagi untuk berenang orang dewasa. Uniknya lokasi ini karena terletak di bawah kaki Gunung Rinjani sehingga desain kawasan nya pun terlihat alami.
Spoiler for P: Spoiler for PERESEAN:
Peresean adalah salah satu dari sekian banyak Budaya asli suku Sasak yang ada di Pulau Lombok. Budaya Peresean ini merupakan sebuah seni tradisional pertarungan antara dua orang petarung yang disebut pepadu, dengan menggunakan sebuah rotan sebagai pemukul yang disebut penjalin yang ujungnya dilapisi balutan aspal dan pecahan beling yang ditumbuk sangat halus, dan perisai sebagai pelindung yang disebut ende yang terbuat dari kulit sapi atau kulit kerbau. Acara adat Peresean ini telah berlangsung secara turun temurun sejak ratusan tahun yang lalu, dan acara ritual adat Peresean ini biasanya digelar disaat musim kemarau tiba untuk memanggil hujan
Spoiler for Q: Spoiler for QUBAH HIJAU:
Tepatnya Masjid Qubah Hijau atau Masjid Al-Mujahidin.
Lombok Dikenal juga dengan sebutan Pulau Seribu Masjid karena banyak sekali Masjid dari Ujung Utara sampai selatan dan dari Ujung Barat sampai Timur…. Salah Satu Masjid Besar yang terkenala dalah Masjid Al-Mujahidin atau Masjid Qubah Hijau, Terletak di Kota Selong yang merupakan Ibukota dari Lombok Timur, Dinamakan Qubah Hijau karena Qubah masjid tersebut berwarna Hijau…
Spoiler for R: Spoiler for RINJANI:
Menyebut Pulau Lombok tentu saja tidak Afdol jika tidak Menyebut RINJANI.
Puncak tertinggi di Pulau Lombok ini menawarkan banyak keindahan dan selalu menarik untuk dikunjungi
Spoiler for S: Spoiler for SENDANG GILE:
Tepatnya Air Terjun Sendang Gile… Air Terjun Sendang Gile merupakan obyek wisata yang masih satu lokasi dengan Taman Nasional Gunung Rinjani. Namun keberadaannya memang masih jarang dikunjungi. Air terjun Sendang Gile ini berada di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Lebih tepatnya merupakan gerbang bagi para pendaki yang ingin melakukan pendakian ke Gunung Rinjani. Air Terjun ini dinamakan Sendang Gile, karena menurut cerita, penduduk setempat secara tidak sengaja menemukan air terjun ini kala memburu singa gila yang mengacau di sebuah kampung dan kemudian lari masuk ke hutan
Spoiler for T: Spoiler for TANGSI:
Tepatnya Pantai Tangsi atau Lebih Dikenal dengan nama Pantai Pink… Disebut sebagai Pantai Pink karena warna pasirnya yang di dominasi oleh warna Pink. Pantai yang berlokasi di desa kecil Sekaroh, Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur ini merupakan bagian dari Pantai Tanjung Ringgit, Menawarkan Berbagai Keindahan Khas Pantai Selatan,,, Namun ada satu kendala untuk menuju Tempat ini, yakni infrastruktur jalan yang masih kurang memadai, apalagi saat musim hujan hamper tidak bias dilewati,,, tapi itu semua akan hilang ketika sudah sampai di pantai ini.
Spoiler for U: Spoiler for UPACARA PUJAWALI dan PERANG TOPAT:
Sebuah Bentuk Keragaman Budaya dan Rasa Kebersamaan Antar Umat Beragama Terjadi dari Kegiatan ini… Jika Upacara Pujawali di berbagai tempat lain pelaksanaannya dilakukan sepenuhnya oleh umat Hindu. Namun khusus di Pura Lingsar, upacara pujawali setempat dirangkai dengan tradisi perang topat yang biasa dilakukan oleh Umat Muslim Sasak… Perang topat atau ketupat berlangsung bersamaan dengan upacara pujawali. Prosesinya pun tak bisa dipisahkan dari pelaksanaan upacara tahunan itu. Ada Semacam Peraturan Tidak Tertulis yang mengatakan bahwa â€Kalau tak ada Upacara pujawali, perang topat tak kan dilaksanakan karena perang topat satu rangkaian dengan pelaksanaan Upacara Pujawali. Prosesi ini tak bisa dipisah-pisah"
Spoiler for V: Spoiler for VIRGINIA:
Alias Tembakau Virginia… Salah Satu Komoditi andalan dari Pulau Lombok khususnya Lombok Timur dalam Bidang Pertanian… Kwalitasnya sudah diakui oleh dunia, bahkan Tembakau Virginia Lombok ini kwalitasnya terbaik ke-3 di dunia setelah Brazil dan Amerika.
Spoiler for W: Spoiler for WETU TELU:
Wetu Telu (bahasa Indonesia:Waktu Tiga) adalah praktik unik sebagian masyarakat suku Sasak yang mendiami pulau Lombok dalam menjalankan agama Islam. Ditengarai bahwa praktik unik ini terjadi karena para penyebar Islam pada masa lampau, yang berusaha mengenalkan Islam ke masyarakat Sasak pada waktu itu secara bertahap, meninggalkan pulau Lombok sebelum mengajarkan ajaran Islam dengan lengkap. Saat ini para penganut Wetu Telu sudah sangat berkurang, dan hanya terbatas pada generasi-generasi tua di daerah tertentu, sebagai akibat gencarnya para pendakwah Islam dalam usahanya meluruskan praktik tersebut… Salah Satu Peninggalan Ajaran ini adalah Masjid Kuno Bayan Beleq yang juga merupakan daerah tujuan religi di Lombok
2 komentar:
info bisnis online gan
okeyprofits.com perusahaan online yg sudah banyak menguntungkan dan sya sudah membuktikannya, hanya modal 100 rb saya sdah untung 1 jutaan dlm 1 minggu.dengan merekrut org lain kita dpt bonus, perushaan memberikan keuntungan 2% perhari dari modal awal kita dan kontrak 100 hari
ini kerja nyata semakin giat dan percya dri dlm meyakinkan orang lain tak da yg tak bisa. kerja keras hasil pun besar kerja malas tak da hasil.
daftar grtais dr Url sya
untuk info lanjut 082166643133
Segera bergabung bersama S128Cash, Bandar Betting Online Terpopuler SEPANJANG MASA !!
Kami siap memberi pelayanan terbaik 24 Jam 7 Hari NONSTOP melalui CS kami yang PROFESIONAL dan RAMAH.
Semua permainan yang disukai masyarakat Indonesia tersedia disini, yaitu Sportsbook, Live Casino, Sabung Ayam Online, IDN Poker dan masih banyak permainan lainnya.
S128Cash menyediakan PROMO BONUS yang sangat menarik untuk para membernya.
Berikut PROMO BONUS yang disediakan :
- BONUS NEW MEMBER 10%
- BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
- BONUS CASHBACK 10%
- BONUS FREEBET 200rB
- BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!
Untuk informasi lebih lanjut Anda bisa hubungi kami melalui :
- Livechat : Live Chat Judi Online
- WhatsApp : 081910053031
Link Alternatif :
- http://www.s128cash.biz
Judi Bola
Agen Judi Bola Termurah dan Terpercaya
Posting Komentar